Salam. Mulai hari ini laman blog ini akan berubah wajah dan format. Kalau sebelumnya penuh dengan catatan acak dan sering duplikasi dengan blog yang lain (marketviews.wordpress.com), sekarang blog ini akan menjadi tuan rumah eksklusif untuk tulisan-tulisan dengan tema yang sedikit berbeda dibandingkan Marketviews.
Tulisan yang akan di-posting disini merupakan catatan atau coretan perjalanan pencarian Islamic science, khususnya economics, yang selama ini berserakan dimana-mana. Bahasa juga akan berubah. Blog ini akan kembali menggunakan bahasa Indonesia sebagai lingua franca-nya.
Ada beberapa alasan kenapa perubahan ini saya rasakan penting. Pertama, sejak beberapa bulan terakhir ini saya secara tidak sengaja kembali menemukan satu demi satu berbagai tulisan (dalam bahasa Indonesia) yang selama ini sempat hilang diantara tumpukan files dan terabaikan. Dibaca-baca, ternyata banyak yang masih relevan dan sayang kalau terbuang begitu saja. Jadi saya pikir bagus juga kalau diupload ke blog; paling tidak, blog ini bisa menjadi depository dan arsip yang akan bisa saya akses kapan dan dimana saja.
Kedua, saya ingin fokus. Mempunyai 4-5 blog (sebenarnya lebih!) yang tidak terawat sama buruknya dengan mempunyai 2-3 rumah tapi tidak terawat dengan baik. Ke depan inginnya hanya akan mengelola 2-3 blog saja; satu khusus untuk memuat catatan ekonomi makro dan pembangunan (english) sebagai respon terhadap persaingan dan anomali interaksi pasar; kedua, catatan ekonomi keuangan syariah (bahasa Indonesia) yang lebih reflektif dan memotret perkembangan dari perspektif seorang insider, dan satu lagi blog pribadi untuk hal-hal yang sangat personal seperti koleksi catatan traveling.
Selama proses migrasi ini, blog ini akan tetap bilingual, dan semua tulisan yang masih relevan dengan tema utama blog (islamic economics and finance) akan tetap ada. Yang akan ditambah secepatnya adalah tulisan-tulisan lama yang pernah atau belum dimuat media dari tahun 1996-2012.
Semua proses ini sesungguhnya adalah untuk menyimpan secara lebih rapi berbagai lontaran pemikiran, keresahan atau sekedar ide acak supaya bisa menjadi jurnal yang merekam perjalanan hidup profesional saya. Syukur alhamdulillah kalau ada juga pembaca lain yang mendapat manfaatnya. Semoga kita semua tetap istiqomah dan husnul khatimah.***
Tulisan yang akan di-posting disini merupakan catatan atau coretan perjalanan pencarian Islamic science, khususnya economics, yang selama ini berserakan dimana-mana. Bahasa juga akan berubah. Blog ini akan kembali menggunakan bahasa Indonesia sebagai lingua franca-nya.
Ada beberapa alasan kenapa perubahan ini saya rasakan penting. Pertama, sejak beberapa bulan terakhir ini saya secara tidak sengaja kembali menemukan satu demi satu berbagai tulisan (dalam bahasa Indonesia) yang selama ini sempat hilang diantara tumpukan files dan terabaikan. Dibaca-baca, ternyata banyak yang masih relevan dan sayang kalau terbuang begitu saja. Jadi saya pikir bagus juga kalau diupload ke blog; paling tidak, blog ini bisa menjadi depository dan arsip yang akan bisa saya akses kapan dan dimana saja.
Kedua, saya ingin fokus. Mempunyai 4-5 blog (sebenarnya lebih!) yang tidak terawat sama buruknya dengan mempunyai 2-3 rumah tapi tidak terawat dengan baik. Ke depan inginnya hanya akan mengelola 2-3 blog saja; satu khusus untuk memuat catatan ekonomi makro dan pembangunan (english) sebagai respon terhadap persaingan dan anomali interaksi pasar; kedua, catatan ekonomi keuangan syariah (bahasa Indonesia) yang lebih reflektif dan memotret perkembangan dari perspektif seorang insider, dan satu lagi blog pribadi untuk hal-hal yang sangat personal seperti koleksi catatan traveling.
Selama proses migrasi ini, blog ini akan tetap bilingual, dan semua tulisan yang masih relevan dengan tema utama blog (islamic economics and finance) akan tetap ada. Yang akan ditambah secepatnya adalah tulisan-tulisan lama yang pernah atau belum dimuat media dari tahun 1996-2012.
Semua proses ini sesungguhnya adalah untuk menyimpan secara lebih rapi berbagai lontaran pemikiran, keresahan atau sekedar ide acak supaya bisa menjadi jurnal yang merekam perjalanan hidup profesional saya. Syukur alhamdulillah kalau ada juga pembaca lain yang mendapat manfaatnya. Semoga kita semua tetap istiqomah dan husnul khatimah.***
2 comments:
itu namanya boros pak :D kan bapak pelaku industri keuangan syariah sesuai prinsip syariah donk kalau boros itu teman akrabnya syaithan :D saya saja dari jaman SMA, Kuliah, hingga Dunia Kerja blognya hanya satu telagaalkautsar.wordpress.com :)dengan pelbagai tulisan dari mulai Pemikiran Islam, Ekonomi Islam, Akuntansi dan Keuangan, Sejarah, Sastra :))
Willy: boros itu kalau sehabis update blog atau mengerjakan tugas, laptopnya terus nyala. punya 2-3 blog itu seperti sedekah di 2-3 tempat.
Post a Comment