Pages

28 April 2014

Menara Ilmu Glasgow

Bagi yang mendalami ilmu ekonomi, University of Glasgow lebih dikenal sebagai tempat Adam Smith memulai karirnya, termasuk menuntaskan buku penting yang meletakkan fondasi dasar bagi sistem Kapitalisme, Theory of Moral Sentiments. Bagi orang kebanyakan, terutama di Inggris raya, universitas ini lebih dikenal sebagai universitas tertua ke-4 di UK setelah Oxford, Cambridge and St. Andrews. Usianya memang sudah lumayan sepuh, karena didirikan pada tahun 1451.

Namun bagi civitas academica-nya, Glasgow mempunyai tautan tersendiri. Kalau Oxford terkenal dengan asrama-collegenya yang spektaculer dan Cambridge dengan aliran sungai Cam yang melenakan, maka Glasgow dikenal dengan menaranya. Menara ala Gothic ini merupakan simbol Glasgow, dan bisa dilihat dari beberapa km jauhnya.

Menara yang asalnya berfungsi sebagai menara jam atau clocktower ini sendiri tidaknya terlalu istimewa, namun tanpa menara ini bangunan universitas akan kelihatan biasa saja. Desain kompleks menara sendiri diilhami oleh bangunan Universitas Glasgow pertama di pusat kota, dalam kompleks katedral karena memang sejarah Universitas ini didirikan oleh bishop William Turnbull atas permintaan Raja James II. Menara dan bangunan utama kampus Glasgow dibangun pada tahun 1866 dan selesai pada 1870.

Menara ini merupakan ciri khas Glasgow, yang bukan hanya menonjol secara fisik tapi juga menunjukan karakter warga Glasgow yang bold dan elegan.

Menara University of Glasgow























Dari jarak dekat, kompleks Main Building dimana menara ini berdiri, juga lumayan unik. Suasana di pelataran antara West dan East Quadrangle, dua bangunan utama yang bersebelahan, sangat tenang dan nyaman. Kalau cuaca sedang cerah, banyak sekali dosen dan mahasiswa yang makan siang atau ngopi, baik di kursi yang tersedia atau di reremputan yang hijau. Namun, karena cuaca di Glasgow cenderung senantiasa gloomy, mendung dan hujan, maka pelataran yang asri ini sering kosong dan sepi.

Selasar di West Quad 















Yang juga unik dari University of Glasgow adalah karakter mahasiswanya yang anti kemapanan, yang mungkin juga mewakili karakter orang Glasgow dan Skotlandia secara keseluruhan. Baru-baru ini misalnya, mahasiswa Glasgow telah memilih buronan politik Edward Snowden sebagai Rektor mereka untuk tiga tahun ke depan. Meski Rektor hanyalah seremonial, namun posisi ini cukup prestisius juga karena banyak tokoh politik, bisnis dan budaya yang pernah menduduki posisi Rektor.

Selain itu, karena tahun ini merupakan tahun referendum bagi Skotlandia, pilihannya antara 'Yes' atau 'No' untuk pisah dari United Kingdom dan menjadi negara sendiri, suasana kampus semakin ramai.

Barangkali karena karakter ini pulalah; apa adanya, ramah, terbuka, cenderung suka hati, anti kemapanan, dan gaya bicara mereka yang lugas, yang menjadikan orang Glasgow dan Skotlandia secara umumnya bisa diterima dan cukup sukses dimana-mana. Scots terkenal sebagai bangsa perantau, terutama ke dataran Amerika, Canada, Australia dan New Zealand. Dalam darah mereka memang mengalir darah bangsa pengembara yaitu Celtic, Germanic dan Viking, di samping bangsa asli Skotlandia atau highlanders yang mempunyai sejarah petualangan yang panjang.

Diantara warga Glasgow yang cukup terkenal misalnya adalah Alex Ferguson, Kenny Dalglish, Gordon Brown dan termasuk juga tokoh legenda Merlin. Dan ini belum dihitung orang Skotlandia lain yang dikenal dalam banyak bidang, baik sains, olah raga maupun budaya. Ini seolah mengisyaratkan bahwa menara ilmu yang mencakar langit di Glasgow merupakan simbol penjelajahan bangsa Skotlandia yang panjang dan jauh.***

No comments: